Amsal 3:1--5:23
Konteks2 Korintus 1:1-24
Konteks[3:2] 1 Full Life : PANJANG UMUR ... SEJAHTERA AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU.
Nas : Ams 3:2
Pada umumnya, menaati Allah dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya yang kudus akan menghasilkan kesehatan yang lebih baik (ayat Ams 3:8), hidup yang lebih lama, dan hidup yang lebih sejahtera dan berkelimpahan (bd. ayat Ams 3:16). Akan tetapi, prinsip umum ini tidak boleh dianggap sebagai jaminan mutlak tanpa kecuali. Kadang-kadang orang benar menderita juga (pasal Ayub 1:1-2:13) dan tidak hidup sampai tua (Kis 7:59-60); sebaliknya, kadang-kadang justru orang fasiklah yang sehat dan makmur (Mazm 73:3,12; Yak 5:5), sekalipun hukuman terakhir bagi mereka sudah pasti (Mazm 73:17-20; Yak 5:1-4).
[3:5] 2 Full Life : PERCAYALAH KEPADA TUHAN.
Nas : Ams 3:5
Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati adalah lawannya meragukan Allah dan firman-Nya. Kepercayaan semacam itu merupakan dasar bagi hubungan kita dengan Allah dan dilandaskan pada anggapan bahwa Ia dapat diandalkan. Selaku anak-anak Allah kita dapat yakin bahwa Bapa Sorgawi mengasihi kita dan dengan setia akan memelihara kita
(lihat cat. --> Mat 10:31),
[atau ref. Mat 10:31]
membimbing kita dengan benar, memberikan kepada kita kasih karunia dan menggenapi janji-janji-Nya. Pada masa-masa yang paling sulit dalam kehidupan kita, kita dapat menyerahkan hidup kita kepada Tuhan (bd. Mazm 37:5) dan yakin bahwa Ia akan bertindak menolong kita.
[3:5] 3 Full Life : PENGERTIANMU SENDIRI.
Nas : Ams 3:5
Pengertian kita sendiri terbatas, dan mudah salah (Ef 4:18). Karena itu harus diterangi oleh firman Allah dan dipimpin Roh Kudus (Rom 8:9-16). Kita harus berdoa memohon hikmat dan kehendak Allah di dalam semua keputusan dan sasaran hidup kita
(lihat cat. --> Ams 2:3)
[atau ref. Ams 2:3]
daripada bersandar pada pertimbangan kita sendiri (ayat Ams 3:7).
[3:6] 4 Full Life : AKUILAH DIA DALAM SEGALA LAKUMU.
Nas : Ams 3:6
Dalam semua rencana, keputusan, dan tindakan kita, hendaknya kita mengakui Allah sebagai Tuhan dan kehendak-Nya sebagai keinginan tertinggi kita. Setiap hari kita harus hidup dalam hubungan yang erat dan percaya Allah, senantiasa mengharapkan pengarahan dari Dia "dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur"
(lihat cat. --> Fili 4:6).
[atau ref. Fili 4:6]
Apabila kita melaksanakan hal ini, Allah berjanji untuk meluruskan jalan kita; yaitu, Dia akan menuntun kita menuju sasaran yang ditetapkan-Nya untuk kehidupan kita, menyingkirkan semua halangan dan memungkinkan kita melakukan pilihan yang betul (lih. Ams 11:5; Yes 45:13).
[3:9] 5 Full Life : MULIAKANLAH TUHAN DENGAN HARTAMU.
Nas : Ams 3:9
Bangsa Israel mempersembahkan hasil panen pertama mereka kepada Tuhan sebagai pengakuan bahwa Dialah pemilik tanah itu (Im 23:10; Im 25:23; Bil 18:12-13). Kita juga jarus memberikan hasil pertama dari pendapatan kita kepada Allah supaya menghormati Dia sebagai Tuhan atas kehidupan dan harta milik kita. Maka Allah akan membuka jalan untuk mencurahkan berkat-Nya atas kita
(lihat cat. --> Mal 3:10;
lihat cat. --> 2Kor 9:6).
[atau ref. Mal 3:10; 2Kor 9:6]
"Siapa yang menghormati Aku akan Kuhormati" (1Sam 2:30) adalah janji Allah kepada semua orang yang dengan setia dan murah hati memberikan uang mereka.
[3:11] 6 Full Life : JANGANLAH ENGKAU MENOLAK DIDIKAN TUHAN.
Nas : Ams 3:11-12
Kadang-kadang Allah mengizinkan kita mengalami pencobaan dan kesulitan supaya lebih menyesuaikan diri kita dengan kekudusan-Nya dan kehendak-Nya bagi hidup kita (bd. Ayub 5:17). PB mengutip ayat-ayat ini untuk memberikan semangat kepada orang percaya yang sedang menderita sakit dan kesusahan
(lihat cat. --> Ibr 12:5).
[atau ref. Ibr 12:5]
[3:16] 7 Full Life : KEKAYAAN DAN KEHORMATAN.
Nas : Ams 3:16
Kekayaan dan kehormatan duniawi tidak selalu kita terima sekalipun kita sudah hidup sesuai dengan hikmat Allah. Namun kita bisa yakin bahwa kita akan menerima kekayaan dan kehormatan kekal dari Allah sebagai warisan masa depan kita (Luk 16:11; Ef 1:18; 3:8).
[3:23] 8 Full Life : BERJALAN DI JALANMU DENGAN AMAN.
Nas : Ams 3:23
Hikmat memberikan keamanan karena menjaga kita untuk tetap berjalan di dalam kehendak Allah yang baik, menyenangkan, dan sempurna (bd. Ams 10:9; Rom 12:2). Allah tidak akan membiarkan orang yang mengandalkan Dia terjebak atau dibinasakan oleh jebakan-jebakan yang dipasang musuh (ayat Ams 3:25-26).
[4:1] 9 Full Life : DENGARKANLAH, HAI ANAK-ANAK, DIDIKAN SEORANG AYAH.
Nas : Ams 4:1-4
Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari ayahnya dan kini ia meneruskan pengarahan itu kepada anak-anaknya. Allah ingin agar kesalehan dan pengabdian sungguh-sungguh kepada jalan-jalan-Nya diajarkan terutama melalui pengajaran orang-tua dan teladan di rumah, dan bukan dengan mengalihkan tanggung jawab secara menyeluruh kepada program pendidikan gerejani (Ul 6:7;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[4:5] 10 Full Life : PEROLEHLAH HIKMAT, PEROLEHLAH PENGERTIAN.
Nas : Ams 4:5
Hikmat Allah adalah penting untuk hidup yang berarti dan saleh (ayat Ams 4:20-22; 3:21-22). Oleh karena itu, kita harus terutama sekali mencari hikmat. Akan tetapi, mendapat hikmat semacam itu tidak gampang karena hanya diberikan kepada mereka yang dengan tekun bersedia membayar harganya. Hikmat disalurkan melalui dua jalur.
- 1) Pendidikan. Melalui pendidikan seorang akan mengalami perubahan rohani yang mencakup hal berbalik dari kejahatan menuju kepada pengenalan akan Allah. Hubungan pribadi dengan Allah menjadi langkah pertama dalam memperoleh hikmat sejati. Orang percaya harus takut akan Tuhan dan membenci kejahatan (Ams 8:13; 9:10).
- 2) Pengabdian. Hikmat adalah untuk orang yang mengerti nilainya dan karena itu mencarinya dengan tekun (Ams 8:17). Orang yang bijaksana belajar dari ajaran (Ams 9:9) dan didikan Allah (Ams 3:11), menerima perintah-perintah Allah (Ams 10:8), mendengarkan nasihat rohani orang-tua dan sesama (ayat Ams 4:1; 13:10), serta menghargai hikmat itu sebagai lebih berharga daripada perak, emas, atau batu permata (Ams 3:14-15; 23:23). Yesus Kristus adalah perwujudan unggul dari hikmat Allah (1Kor 1:30; Kol 2:2-3); jadi, nasihat PL ini adalah sama dengan panggilan untuk menyerahkan kehidupan kita kepada Yesus Kristus. Kita harus berbalik dari dosa dan diri sendiri serta menuju Dia, mengorbankan segala sesuatu yang perlu untuk mengikuti Dia sebagai murid-Nya (Mat 13:44-46; Luk 14:33).
[4:13] 11 Full Life : KARENA DIALAH HIDUPMU.
Nas : Ams 4:13
Di dalam kitab Amsal hikmat membawa hidup dan adalah hidup. Untuk hidup sebagaimana direncanakan Allah menghasilkan
- (1) hidup yang baik dan penuh sukacita (Ams 15:23,27),
- (2) biasanya hidup jasmani menjadi lebih panjang (ayat Ams 4:10; Ams 3:2; 9:11),
- (3) memiliki hidup yang moral dan rohani (Ams 8:35; 9:6; 10:16; Ams 19:23), dan
- (4) harapan untuk hidup setelah kematian (bd. Ams 11:7 dengan
Ams 14:32).
Kristus, yang menjadi hikmat kita
(lihat cat. --> Ams 4:13 sebelumnya)
[atau ref. Ams 4:13]
adalah penggenapan cita-cita hikmat PL ini; kini Dia adalah hidup kita (Yoh 5:40; 11:25; 14:6), dan orang yang memiliki Anak memiliki hidup (1Yoh 5:12).
[4:23] 12 Full Life : JAGALAH HATIMU.
Nas : Ams 4:23
Hati adalah sumber keinginan dan keputusan
(lihat art. HATI).
Mengikut Allah dan mengenal jalan-jalan-Nya meliputi suatu keputusan teguh untuk tetap mengabdi kepada-Nya, mencari dahulu kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya (Mat 6:33). Jikalau kita menemukan bahwa dahaga dan lapar akan Allah dan kerajaan-Nya sedang menurun, kita harus menilai kembali prioritas kita, dengan jujur mengakui kesuaman kita, dan dengan sungguh-sungguh berdoa memohon kerinduan baru akan Allah dan perkenan-Nya. Lalai dalam menjaga hati kita akan mengakibatkan kita menyimpang dari jalan yang aman dan terjebak dalam jerat pembinasaan (bd. Ams 7:24-27); menjaga hati kita melebihi segala sesuatu menghasilkan hidup yang mantap pada jalan yang rata karena perkenan dan kasih karunia-Nya (ayat Ams 4:25-27).
[5:3] 13 Full Life : BIBIR PEREMPUAN JALANG.
Nas : Ams 5:3
Kitab ini berkali-kali mengingatkan tentang kebinasaan dari kebejatan seksual. Salomo menekankan bahwa walaupun kesenangan kebejatan menarik, penyerahan kepada kebejatan akan mendatangkan kehancuran (ayat Ams 5:7-14). Pelanggaran terhadap standar Allah mengenai kesucian dan kemurnian seksual terdapat di dalam pasal ini dan di Ams 2:16-19; Ams 6:20-35; 22:14; 23:27-28; 29:3; 30:20; 31:3. Alternatif dari kedursilaan seksual ialah komitmen kepada Allah (ayat Ams 5:1), penguasaan diri sebelum pernikahan, dan kepuasan keinginan seksual alamiah melalui hidup kasih yang kudus dalam pernikahan (ayat Ams 5:15-23;
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
[5:14] 14 Full Life : TERJERUMUS KE DALAM TIAP MALAPETAKA.
Nas : Ams 5:14
Allah telah menetapkan bahwa orang yang menyerah kepada kebejatan seksual akan menderita penyesalan yang sangat-baik dalam kehancuran hidup rumah tangga maupun dalam penderitaan pribadi. Seks pranikah dan ketidaksetiaan terhadap ikatan pernikahan berdampak mematikan (ayat Ams 5:5,11). Sesuatu yang mungkin mulai dengan manisnya madu (ayat Ams 5:3) akan berakhir dengan kepahitan. Allah tidak mau dilecehkan (ayat Ams 5:21); yang ditaburkan itu pula yang akan dituai.
[5:15] 15 Full Life : MINUMLAH AIR DARI KULAHMU SENDIRI.
Nas : Ams 5:15
Sumber kasih sayang seorang laki-laki (ayat Ams 5:18-20) haruslah istrinya sendiri (bd. Kel 20:17). Perhatikan bahwa kesenangan seksual di dalam ikatan pernikahan itu sah dan dikaruniakan Allah (bd. Kej 2:20-25). Pasangan hidup harus dipandang sebagai karunia yang khusus dari Allah dan dihargai dengan kesenangan, kemurnian, dan ucapan syukur (Ams 19:14).
[5:21] 16 Full Life : SEGALA JALAN ORANG TERBUKA DI DEPAN MATA TUHAN.
Nas : Ams 5:21
Satu alasan yang diberikan Amsal untuk menolak kedursilaan seksual ialah bahwa Allah melihat dan mengetahui semua perbuatan dosa kita (bd. Ams 15:3; Ayub 31:4; 34:21; Yer 16:17) dan akan menghakimi kita sesuai dengan itu. Dia "akan segera menjadi saksi terhadap ... orang-orang berzinah" (Mal 3:5). Karena semua kegiatan kita "terbuka di depan mata Tuhan", tidak seorang pezina pun akan lolos dari akibatnya yang mengerikan
(lihat cat. --> 2Sam 12:9;
lihat cat. --> 2Sam 12:10;
lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12;
lihat cat. --> 2Sam 12:13).
[atau ref. 2Sam 12:9-13]
[1:4] 17 Full Life : MENGHIBUR KAMI DALAM SEGALA PENDERITAAN KAMI.
Nas : 2Kor 1:4
Kata "menghibur" (Yun. _paraklesis_) berarti berdiri di sisi seorang sambil mendorong dan menolongnya pada saat kesukaran. Secara unggul Allah melaksanakan peran ini, karena Dia mengutus Roh Kudus kepada anak-anak-Nya untuk menghibur mereka
(lihat cat. --> Yoh 14:16).
[atau ref. Yoh 14:16]
Paulus telah belajar dalam banyak kesukaran yang dialaminya bahwa tidak ada penderitaan, sekalipun sangat hebat, yang dapat memisahkan orang percaya dari pemeliharaan dan belas kasihan Bapa sorgawi mereka (Rom 8:35-39). Kadang-kadang Allah mengizinkan kesukaran menimpa kehidupan kita supaya kita, setelah mengalami penghiburan-Nya, dapat menghibur orang lain dalam kesukaran mereka
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
[1:5] 18 Full Life : KESENGSARAAN ... PENGHIBURAN.
Nas : 2Kor 1:5
Sepanjang surat ini, Paulus menekankan bahwa kehidupan Kristen meliputi baik kesengsaraan (ikut serta atau bersekutu dengan Kristus dalam kesengsaraan) maupun penghiburan dari Kristus. Yaitu, pada zaman ini Kristus mengalami kesengsaraan bersama-sama dengan dan bagi umat-Nya karena tragedi dosa (bd. Mat 25:42-45; Rom 8:22-26). Kesengsaraan kita belum tentu karena ketidaktaatan, tetapi sering merupakan kesengsaraan oleh Iblis, dunia, dan orang percaya yang palsu, sementara kita mengambil bagian dalam pekerjaan Kristus.
[1:8] 19 Full Life : KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.
Nas : 2Kor 1:8-10
Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.
- 1) Ketika kesukaran yang berat menimpa kehidupan kita, kita tidak perlu merasa bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia telah berhenti mengasihi kita. Sebaliknya, kita harus ingat bahwa hal-hal demikian telah terjadi kepada para hamba Allah yang setia dalam masa PB.
- 2) Allah mengizinkan pencobaan yang hebat ini supaya Kristus menjadi dekat dan, sementara kita memandang-Nya dengan iman, Dia akan memberikan kasih karunia-Nya yang akan menuntun kita kepada kemenangan (2Kor 2:14; 12:7-10; 13:4).
[1:11] 20 Full Life : KARENA KAMU JUGA TURUT MEMBANTU MENDOAKAN KAMI.
Nas : 2Kor 1:11
Suatu prinsip alkitabiah yang tidak dapat disangkal adalah bahwa doa kita bagi orang lain akan membebaskan kuasa dan kegiatan Allah dalam kehidupan orang lain itu. Oleh karena ini, kita harus terdorong untuk berdoa syafaat bagi mereka yang membutuhkan pertolongan (bd. Rom 1:9; Ef 1:16; Fili 1:3; Kol 1:3; 1Tes 1:2).
[1:12] 21 Full Life : INILAH YANG KAMI MEGAHKAN.
Nas : 2Kor 1:12
Landasan Paulus untuk bersukacita dan bermegah ialah ketulusan dan integritas perilakunya. Dia telah menetapkan bahwa sepanjang kehidupan Kristennya, dia akan tetap setia kepada Tuhannya, menolak untuk menjadi serupa dengan dunia yang menyalibkan Juruselamatnya, dan bertekun dalam kekudusan sampai Allah memanggilnya pulang ke rumah Bapa (Rom 12:1-2). Dalam kekekalan yang akan datang, sukacita kita yang terbesar ialah kesadaran bahwa kita telah menjalankan kehidupan kita dalam "ketulusan dan kemurnian" bagi Kristus, Juruselamat kita.
Nas : 2Kor 1:20
Kata penutup "Amin" dalam doa dan pemberitaan orang Kristen mengungkapkan keyakinan akan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian janji-janji-Nya. Itulah suara iman, yang meneguhkan lagi dan menyatu diri dengan kebenaran Injil Kristus yang tak tergoyahkan itu. Dalam kitab Wahy 3:14, Tuhan Yesus disebut sebagai "Amin".
[1:22] 23 Full Life : ROH KUDUS DI DALAM HATI KITA SEBAGAI JAMINAN.
Nas : 2Kor 1:22
Paulus menguraikan empat aspek karya Allah dalam diri orang percaya melalui Roh Kudus.
- 1) Roh Kudus menetapkan orang percaya dan menolong mereka bertekun
dalam kehidupan iman mereka
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
- 2) Roh mengurapi orang percaya supaya memberikan mereka kuasa untuk
bersaksi
(lihat cat. --> Kis 1:8),
[atau ref. Kis 1:8]
untuk melakukan pekerjaan Kristus (Yes 61:1; Mat 10:19-20; Yoh 14:12; Kis 10:38) dan untuk mengetahui kebenaran (1Yoh 2:20). - 3) Roh adalah meterai yang resmi dari kemilikan Allah, yang menandakan orang percaya sebagai milik-Nya sendiri dan menghasilkan sifat yang saleh dalam kepribadian manusiawi mereka (bd. 2Kor 3:18; Gal 5:22; Ef 1:13).
- 4) Roh adalah suatu "jaminan" yang tinggal di dalam, yaitu jaminan dan
"angsuran pertama" bagi orang percaya yang menyatakan bahwa suatu
kehidupan yang lebih mulia bersama Kristus akan datang pada masa depan
(2Kor 5:5; Rom 8:23;
lihat cat. --> Ef 1:13-14).
[atau ref. Ef 1:13-14]